Pertamina Kembangkan Panas Bumi & Konservasi Elang Kamojang

pertamina-kembangkan-panas-bumi.jpg

Selama ini kita kenal banyak sumber energi yang dipakai oleh umat manusia di dunia. Yang paling populer seperti minyak bumi, gas, batu bara dan berbagai macam sumber energi yang berasal dari fosil, kekurangannya adalah energi tersebut jumlahnya terbatas dan dalam kurun waktu tertentu akan habis. Sedangkan sumber energi tersebut telah menjadi kebutuhan primer manusia saat ini. Melihat data yang ada, misalnya cadangan minyak Indonesia hanya 0,2 % dari cadangan minyak yang ada di dunia, sekarang di Indonesia konsumsi minyaknya mencapai 1,5% dari konsumsi minyak dunia. Itulah sebabnya Indonesia impor minyak untuk memenuhi kebutuhan.

Kemudian sumber energi lainnya yaitu batu bara yang jumlahnya cukup melimpah di Indonesia, saat ini Indonesia menjadi salah satu eksportir batu bara terbesar di dunia, sedangkan Indonesia sendiri saat ini hanya mengkonsumsi batu bara sekitar 10% selebihnya diekspor ke luar negeri. Namun lagi-lagi jumlahnya terbatas dan akan habis dalam kurun waktu tertentu.

Pemerintah dalam hal ini Pertamina yang merupakan perusahaan miliki negera berperan sentral sebagai pemasok energi yang menjadi sandaran hajat hidup bangsa indonesia saat ini. Pertamina diharapkan selalu berupaya dan berinovasi untuk memasok ketersediaan energi. Informasi dari situs Pertamina, BUMN ini melakukan eksplorasi dan eksploitasi energi terbarukan yaitu Panas Bumi (Geothermal).

Hasil penelitian tentang geothermal ini menunjukkan angka yang baik untuk masa depan ketersediaan energi di Indonesia, karena potensi panas bumi (geothermal) di Indonesia mencapai 29.000 MW atau 40% cadangan dunia. Lalu apa sih manfaat dari panas bumi? Nah, sebelum membahas manfaat ada baiknya kita mengetahui asal dari energi panas bumi ini. Energi panas bumi berasal dari peluruhan radioaktif di pusat Bumi, yang membuat Bumi panas dari dalam, serta dari panas matahari yang membuat panas permukaan bumi. Energi ini salah satunya dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik.

Pertanyaan selanjutnya, bagaimana memanfaatkan panas bumi untuk pembangkit listrik? Panas Bumi merupakan energi yang dihasilkan dari interaksi panas batuan dengan air yang mengalir disekitarnya. Interaksi tersebut menghasilkan uap yang dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik. Berbeda dengan energi fosil seperti minyak bumi dan batubara, energi panas bumi dapat diperbaharui dengan cara menjaga kandungan air yang berinteraksi dengan panas yang berasal dari dalam bumi.

Saat ini pertamina telah melakukan eksplorasi panas bumi dengan membentuk PT Pertamina Geothermal Energy sebagai anak perusahaan Pertamina yang akan mengelola kegiatan usaha dibidang panas bumi, salah satu yang eksplorasi geothermal pertamina di Indonesia berada di Kamojang kecamatan Samarang Kabupaten Garut Jawa Barat.

Kabar baiknya adalah Pertamina memanfaatkan panas bumi untuk pembangkit listrik tenaga Panas Bumi ini. Energi terbarukan ini hampir tidak menimpulkan polusi atau emisi gas rumah kaca. Pemanfaatannya juga tidak berisik dan dapat diandalkan. Pembangkit listik tenaga geothermal menghasilkan listrik sekitar 90%, dibandingkan 65-75 persen pembangkit listrik berbahan bakar fosil. Semoga sumber energi terbarukan dan terbukti cukup bersih ini dapat dikembangkan lebih baik lagi dimasa depan.

konservasi elang kamojang

Konservasi Elang Kamojang

Tahukah kamu bahwa kita punya burung endemik yaitu Elang Jawa, sayangnya statusnya saat ini dinyatakan endangered species yaitu jumlah populasinya dibawah batas aman atau ternacam punah. Jadi jika dalam waktu 20 tahun tidak ada konservasi Elang Jawa bisa benar-benar dinyatakan punah.

Lalu hubungannya dengan Pertamina Kembangkan Panas Bumi apa dong? karena tempat eksplorasi panas bumi ini berada di Kamojang dan Kamojang adalah salah satu tempat favorit untuk singgah Elang. Pertamina melalui anak perusahaannya PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) memiliki komitmen mendorong pelestarian Elang Jawa dengan membangun Pusat Konservasi Elang Garut, Jawa Barat. Hal ini menjadi bukti kepedulian Pertamina mendukung keanekaragaman hayati. Lebih-lebih untuk menyelamatkan populasi Elang Jawa yang diambang kepunahan. Pertamina beserta BBKSDA – Jawa Barat dan Forum RAIN (Raptor Indonesia) membuat Pusat Konservasi Elang Kamojang yang disingkat PKEK.

Pusat konservasi ini akan menjadi pusat rehabilitasi elang terbesar dan terlengkap di Indonesia. Elang yang masuk ke konservasi elang kamojang ini mendapatkan penanganan yang berbeda sesuai dengan kondisi elang, tahapan yang biasa dilalui yaitu dimulai dari masa karantina, rehabilitasi medis, pelatihan terbang, dan pelepasliaran. Setelah pelepasliaran tidak kemudian dibiarkan, namun tetap dipantau sampai elang benar-benar kembali nalurinya sebagai satwa liar.

Nah buat yang pengen tahu lebih jauh tentang Elang bisa datang ke pusat konservasi Elang Kamojang yang berada di Kampung Citepus, Desa Sukakarya Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut Jawa Barat.

Rujukan:
– http://pge.pertamina.com
– http://www.listrikindonesia.com
– http://www.greenpeace.org
– http://www.wikipedia.org
– http://www.elang-kamojang.org
– http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/09/kamojang-surga-baru-penyelamatan-elang-di-indonesia

One thought on “Pertamina Kembangkan Panas Bumi & Konservasi Elang Kamojang”

  1. Nchie Hanie berkata:

    Halo salam kenal orang rembang …

    Hmm, kemaren2 masih bingung apa hubungannya dengan PERTAMINA, Ternyata oh ternyata, …

    Jadi pengen buru2 lihat langsung ke Kamojang niy 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Top