Melihat Geothermal Pertamina Terbesar di Indonesia & Konservasi Elang Jawa

melihat-geothermal-pertamina-terbesar-di-indonesia.jpg

OrangRembang.Com – Geothermal Pertamina Terbesar di Indonesia. Hari jum’at, 11 November 2016 mendapat kesempatan langsung melihat Pertamina sebagai perusahaan panas bumi (geotermal) terbesar di Indonesia. Yupz, kesempatan tersebut diprakasai oleh komunitas We Green Industry yang disingkat WEGI.

Sehari sebelum acara sudah sampai di tempat saudara di ciputat. Rehat sehari agar fit dalam mengikuti rangkaian acara. Pagi hari jam 6 pagi harus sudah perjalanan menuju Kantor Pusat Pertamina Jakarta yang berada sebelahan dengan Masjid Istiqlal dengan ngojek naik Grab Bike, pengalaman pertama juga sih naik ojek online. hehe

Sampai di Pertamina harus mencari tempat acaranya, tahu sendiri kantor pusat Pertamina gede dan ada beberaoa gedung, setelah muter gedung akhirnya ketemu tempat acara di bright cafe. Nampak teman-teman wegi sudah berkumpul sarapan pagi menyerutup kopi. Enak nan.

Pertamina sebagai perusahaan panas bumi (geotermal) terbesar di Indonesia

Direktur utama Pertamina Bapak Dr. Ir. Dwi Soetjipto M.M

Sepersekian waktu acara dimulai dengan kedatangan direktur utama Pertamina Bapak Dr. Ir. Dwi Soetjipto M.M. Bapak Dwi menuturkan bahwa potensi panas bumi di Indonesia mencapai 29.000 MW atau 40% cadangan dunia, namun tahun ini kurang dari 2.000 MW yang baru dimanfaatkan. Selain itu juga dituturkan bahwa Indonesia benar-benar surga dunia salah satunya dalam hal energi. Jelas tidak dapat dipungkiri dari data yang ada pertama Geothermal energi, Batu Bara, kemudian kita punya sumber energi hayati non fosil yang sangat melimpah yaitu minyak kelapa sawit dan minyak pohon jarak yang dengan proses tertentu kita kenal sekarang dengan nama bio solar. Tentunya energi hayati teraebut dapat diperbaharui.

Nah, tapi yang jadi bahasan utamanya adalah energi baru dan terbarukan yaitu Panas Bumi (Geothermal). Setelah sesi pemaparan dari bapak Dwi selesai beserta sesi tanya jawabnya, rombongan langsung persiapan menuju Pertamina Kamojang.

Sebelum sampai di tempat tujuan Pertamina Kamojang, kita jemput teman-teman WEGI yanh lain, tepatnya di rumah makan Bebek Kaleyo Bandung. Temen-temen blogger, penggiat lingkungan, aktivis sosial media sudah berkumpul sekalian santap siang. Ada hal yang cukup disayangkan, agendanya siang sudah sampai PLTP Kamojang jam 14.30 dan langsung tour melihat pemnfaatan panas bumi eh malah sampai Kamojang habis isya’ sekitar jam 19.00 Wib. Maklum saja jalanan macet karena beberapa titip dari arah Bandung ke Kamojang ada ruas jalan yang banjir. Akhirnya agenda plant tour diganti paginya. Sampai mess Kamojang langsung masuk istirahat sejenak dilanjut makan malam. Malam itu hawa dingin cukup merasuk tulang, dari aplikasi accuweather menunjukkan angka 13° celslcius, kebayang dinginnya seperti apa kan.

Untuk menghangatkan suasana antar peserta yg belum kenal dan juga hawa Kamojang yang super adem, malam itu usai makan malam kumpul di aula utama PLTP Kamojang, satu persatu diminta maju dan bakal ditanya 3 pertanyaan secara acak oleh peserta lainnya. Hingga malam itu ditutup dengan acara hipnotis oleh Kang Bastian sampai jam 23.00. Lanjut tidur.

Hari kedua sabtu, 12 November 2016 pagi hari semua peserta melakukan senam bareng di halaman mess Kamojang dipandu oleh Kang Ali Muakhir yang notabene emang pesenam handal. Lanjut mandi dan sarapan pagi. Destinasi pertama yang dikunjungi adalah Geothermal Information Center. Disana disuguhi semacam properti proses pengeboran panas bumi, mulai dari mata bor yang segede kaki gajah, batuan-batuan lapisan tanah dan yang paling seru adalah penjelasan dalam bentuk visual di studio GIC Kamojang. Dalam pemaparan visual diterangkan bahwa sejarah pemanfaatan Geothermal di dunia teah dilakukan sejak zaman romawi, selain itu potensi panas bumi di Indonesia yang mencapai 40% dari cadangan dunia yang pemanfaatannya saat ini kurang dari 5% dan juga potensi geothermal di Indonesia mempunyai temperatur yang cukup tinggi.

Potensi panas bumi di Indonesia mencapai 29.000 MW atau 40% cadangan duniaKemudian dipaparkan grafik pengembangan panas bumi oleh Pertamina selama ini hingga nantinya ada penambahan energi listrik yang dihasilakan dari panas bumi sebesar 35.000 MW pada tahun 2019 dan ini menjadi salah satu program pemerintah pusat yang dalam hal ini dikelola oleh Pertamina. Lebih luasnya lagi. Kalian tahu kan bahwa Indonesia berada dalam lingkaran gunung api, seringnya kita ketahui gunung api meletus mengeluarkan magma. Hal ini menjadi anugerah tersendiri karena potensial Geothermal di Indonesia berada pada atau berdekatan dengan jalur gunung api. Hal inilah menjadi alasan ilmiah kenapa kita punya potensi Geothermal yang luar biasa. Explorasi Geothermal ini juga memakan waktu yang tidak sebentar, tahapannya butuh waktu kurang lebih 2 tahun untuk melakukan riset dan terjun langsung ke lapangan apakah daerah tertentu memiliki potensi panas bumi, kemudian jika telah diyakini memiliki potensi panas bumi dengan didasari hasil riset butuh waktu 2-3 tahun untuk melakukan proses pengeboran, pemasangan pipa-pipa baja sebagai jalan panas bumi. Intinya dalam tahapan pembangunan hingga siap menghasilkan energi kurang lebih 3 tahunan. Baru setelah itu kita dapat menikmati hasilnya dalam bentuk energi listrik.

Masih banyak lagi informasi yang perlu digali lebih dalam seputar Geothermal Energi yang merupakan salah satu energi bersih karena dalam proses pemanfaatannya hampir tidak menghasilkan limbah dan merupakan energi baru dan terbarukan.

Geothermal & Konservasi Elang Jawa Terbesar di Indonesia

Perjalanan selanjutnya kami ke tempat konservasi elang jawa. Kami melihat beberapa kandang yang merupakan proses tahapan konservasi elang. Mulai dari kandang karantina, kandang rehabilitasi pelatihan terbang dan mengembalikan sifat alamiah elang sebagai burung liar dan yang terakhir kandang display edukasi. Untuk kandang yang terakhir ini terdapat Elang yang nampaknya tidak dapat lagi dilepasliarkan karena kondisinya yang cukup mempriahtinkan. Ada yang patah sayapnya, buta sebelah mata dan kecacatan lainnya yang disebabkan karena ditangkap dan salah perawatan.

Ditempat konservasi ini juga terdapat dokter hewan yang spesialis menangani elang hasil serahan warga yang kondisinya tidak baik ya karena tadi salah perawatan. Aslinya Elang bukan merupakan hewan peliharaan. Elang merupakan burung bebas dan dalam struktur rangkai makanan posisinya paling tinggi.

Pertamina Geothermal energi yang berada di area operasi PLTP Kamojang ini merupakan salah satu PLTP terbaik di Indonesia dari sisi teknologi dan pengellolaan lingkungan, hal tersebut terbukti dengan raihan proper emas 5 kali berturut-turut. Angka yang menarik adalah dari 1.500 perusahaan besar yang ada di Indonesia hanya 12 perusahaan yang mendapatkan prestasi tersebut salah satunya ya Pertamina ini.

Konservasi Elang Jawa Bukti kepedulian pertamina mendukung keanekaragaman hayati

Elang Jawa Inspirasi Lambang Negara Indonesia Burung Garuda

Nah hubungan raihan proper emas dengan tema konservasi elang jawa apa dong? Kelebihan Pertamina Kamojang ini dapat mensinergikan antara program explorasinya dengan kearifan lokal dalam hal lingkungan. Nah, Pertamina dalam hal ini PT. Pertamina Geothermal Energy bekerjasama dengan BBKSDA – Jawa Barat dan RAIN (Raptor Indonesia) membuat konservasi elang jawa di sekitaran Kamojang. Nah, Konservasi elang jawa bukti kepedulian Pertamina mendukung keanekaragaman hayati.

Ngomong-ngomong tahu kan Burung Garuda yang jadi lambang negara Indonesia? Nah Elang Jawa diyakini merupakan inspirasi dari lambang negara kita tersebut, yang menarik lagi Elang Jawa merupakan burung endemik Indonesia yang tidak ditemukan di negara manapun kecuali Indonesia. Beruntung banget kan bisa melihat secara langsung tempat konservasinya. Hingga akhirnya rangkaian acara WEGI 6 ini ditutup dengan penanaman pohon di arena Konservasi Elang Kamojang.

4 thoughts on “Melihat Geothermal Pertamina Terbesar di Indonesia & Konservasi Elang Jawa”

  1. Mohammad Ridwan berkata:

    Pertamina memang keren dan memiliki berbagai kecanggihan yang sangat baik dan sempurna

  2. Kang Alee berkata:

    Sepertinya perlu sehari lagi buat explor

  3. JangIpan berkata:

    Keren, seru banget, tentunya bersyukur bisa bertemu dengan OrangRembang.Com, tapi sayangnya perjalanan ini hanya sebentar, semoga di lain waktu bisa silaturahmi kembali.

  4. Damae berkata:

    dan aku baru sadar kalo ada orang rembang di antara deretan peserta setelah baca tulisan di kaosnya, 😀

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Top